Alloh menurunkan Al-Qur'an untuk dipahami sehingga bisa diamalkan dengan baik. Untuk itu, Alloh mencela orang-orang yang tidak berusaha memahami makna-maknanya (tadabbur), karena hal itu membatalkan tujuan utama Al-Qur`an diturunkan.
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
Mengapa mereka tidak mentadabburi Al-Qur`an, ataukah qalbu mereka telah terkunci?
Maka mentadabburi Al-Qur'an sebuah tuntutan syariat, dan tujuan ini tidak akan tercapai kecuali mendalami bahasa Arob, karena Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arob.
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ * نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ * عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ * بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
Sungguh Al-Qur'an benar-benar diturunkan dari Robb (Pencipta, Pemilik, Pengatur) seluruh alam, yang dibawa Ruhul Amin (Jibril), kepada qolbumu supaya kamu menjadi pemberi peringatan, dengan bahasa Arob yang jelas (fasih).
Disebabkan luasnya bab bahasa Arob, maka kami merasa perlu untuk menyendirikan bab khusus yang diperlukan oleh setiap penuntut ilmu untuk memahami Al-Qur'an dan Al-Hadits. Untuk itu disusunlah buku ini.
Pendahuluan
Buku ini hanya berisi bab-bab penting saja, dan menghindari penjabaran dan istilah yang menyulitkan. Harapannya, belajar singkat tetapi tercapai maksud dan tujuan.
Bahasa Arob bagi Al-Qur'an dan Sunnah ibarat garam bagi makanan. Untuk mendapatkan rasa yang nikmat, makanan membutuhkan garam sesuai kadarnya. Akan tetapi jika kadarnya berlebihan, justru merusak makanan tersebut. Begitu pula bahasa Arob, ia sangat diperlukan untuk memahami Al-Qur'an dan Sunnah, tetapi menghabiskan seluruh usia untuk mempelajarinya adalah pemborosan. Maka disusunlah Bahasa Arob Khusus ini yang mudah-mudahkan dengan yang sedikit ini, tercapai tujuan.
Perlu diketahui, buku ini disusun dengan tujuan utama memudahkan pembaca memahami kaidah dasar dengan menyederhakan ungkapan, sehingga terkadang menggunakan istilah dan pendekatan baru yang tidak sama dengan kaidah umum bahasa Arob, contohnya dalam menentukan Fa’il dalam fi’il mudhori. Harapannya, agar buku ini bisa dinikmati oleh kalangan awam yang belum pernah belajar bahasa Arob sama sekali. Bagi Anda yang sudah mengetahui dasar-dasar bahasa Arob, disarankan langsung ke kitab Al-Ajurrumiyyah.
Daftar Isi Artikel :
Penutup
Setelah Anda selesai dari memahami kaidah dan penerapan dari semua bab, maka kami mengharapkan Anda mengulangi lagi dari awal, tiga atau lima kali.
Setelah itu, Anda sempurnakan dengan mengkaji Al-Ajurrumiyyah untuk Nahwu dan Al-Amtsilah Tashrifiyyah untuk Shorof. Dengan begitu, Anda telah menguasai bahasa Arob dan siap membaca kitab gundul.
Setelah menguasai bahasa Arob, manfaatkanlah ia untuk menghafal Al-Quran dan Hadits-Hadits, serta ilmu-ilmu syar’i yang mendukungnya seperti Fiqih dan Ushulnya, Tafsir dan Ushulnya, Qowaid Fiqhiyyah, Balaghoh, Shiroh Nabawi beserta sejarah Islam, dan lain-lain. Sebab, belajar bahasa Arob bukanlah tujuan, tetapi sarana untuk mengkaji ilmu agama.
Sekian dan semoga bermanfaat.